Tanjung Morawa, Bersama News Tv
Pengorekan parit yang sia-sia. Foto: SS Meliala
Pekerjaan pengorekan parit/drainase di Jln Kelapa Sawit, Kota Tanjung Morawa yang dilaksanakan sendiri oleh Dinas PUPR Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara, dinilai pekerjaan sia sia hanya menghabiskan anggaran saja.
Masyarakat di sepanjang Jln Kelapa Sawit sangat kecewa, karena saluran yang tersumbat dibiarkan saja. Rencana pekerjaan untuk mengatasi banjir tidak terealisasi sama sekali.
Selain tanah bekas galian tidak diangkut, saluran yang sudah tersumbat tanah di bawah gorong gorong/titi ke rumah warga, juga tidak dikorek. Gawat Lae..!!
Menurut keterangan yang diperoleh, pengorekan parit lk 200 meter itu menelan biaya puluhan juta. Yang bekerja cuma dua orang, ditambah pengawas satu orang.
Tapi dalam laporan pengawas, terduga pekerja sebanyak puluhan orang. Muncullah praduga kalau dana itu dikorupsi oknum staf Dinas PUPR Kab. Deli Serdang. (*)
Reporter : SS Meliala
Editor : Mulianta Ginting