Labuhan Batu, Bersama News Tv
Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhan Batu kembali buat gebrakan. Dua pengedar berikut sabu dan pistol air softgun jenis revolver, disita petugas dalam penggerebekan kampung narkoba di Jalan Kampung Baru, Desa Sei Sakat, Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, Selasa (14/07/2020) sekira pukul 09.30 WIB. Mantap kali bahh..!!
Kedua tersangka pengedar sabu itu yakni, Jailani (34) warga Sei Sakat, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhan Batu dan Dedy Rahman Lubis, (21) warga Jalan Kartini, Dusun III, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhan Batu.
Dari kediaman Jailani yang bekerja sebagai tukang bengkel ini, petugas mengamankan barang bukti 6 klip plastik narkotika jenis sabu dan uang hasil penjualan sabu sebanyak Rp 400 ribu. Sementara dari kediaman Dedy Rahman Lubis, petugas mengamankan 1 klip plastik sedang berisi sabu, 1 sekop plastik, pistol air softgun jenis revolver dan senapan angin.
Kapolres Labuhan Batu, AKBP Agus Darojat, SIK, melalui Kasat Narkoba, AKP Martualesi Sitepu, SH, MH, ketika dikonfirmasi awak media ini, membenarkan telah mengamankan dua tersangka terduga pengedar narkoba di kawasan Kelurahan Sei Berombang.
“Penggerebekan kita lakukan guna menjawab keresahan warga dan didampingi Kepling setempat,” kata AKP Martualesi Sitepu.
Menurut AKP Martualesi Sitepu, tersangka Jailani sudah menjadi TO Satres Narkoba Polres Labuhan Batu. Pelaku sudah sekitar setahun menggeluti bisnis haram dan dilarang negara tersebut.
“Setiap hari tersangka J bisa menjual 2-3 gram sabu. Sabu itu dibeli seharga Rp 850 ribu dan dijual seharga Rp 1,2 juta satu gram,” ungkap AKP Martualesi Sitepu.
Sedangkan Dedy Rahman Lubis, tambah AKP Martuales Sitepu, berperan sebagai kurir mengantar pesanan sabu bila ada pembeli di laut.
“Langganan tersangka DRL adalah para nelayan. Sementara tersangka J mengendalikan penjualan sabu di darat,” sambungnya.
Kepada petugas, Jailani mengaku mendapatkan sabu dari seorang bandar berinisial M yang tinggal di Lorong 5, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhan Batu.
“Namun pas kita geledah, rumah bandar sabu itu sudah ditinggal kosong pemiliknya. Tapi di lokasi ditemukan 1 plastik klip berisi kristal diduga narkotika. Selain itu juga ada senjata air soft gun jenis revolver. Pelaku kerap menggunakan senjata itu untuk berjaga-jaga sekaligus menakut-nakuti warga,” sebut AKP Martualesi Sitepu. (STP)
