Ini Bukan Sinetron Lae..!! Kasus Covid-19 Melonjak..!! Tampak Sehat Rupanya Bervirus..!!

TransKota.com - Juli 26, 2020
Ini Bukan Sinetron Lae..!! Kasus Covid-19 Melonjak..!! Tampak Sehat Rupanya Bervirus..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)

Jakarta, Bersama News Tv

Gelombang wabah corona kembali membuat sejumlah negara berlakukan kebijakan lockdown. Kian banyak bukti menunjukkan bahwa mereka yang tampak sehat sebenarnya membantu sebarkan virus.

Kasus-kasus Covid-19, seperti dilansir dari kompas.com, kembali melonjak ketika orang di seluruh dunia berharap saat terburuk telah berlalu.

Dari Melbourne, Australia, hingga ke Leicester di Inggris, lonjakan kasus infeksi baru mendorong sejumlah negara untuk kembali memperketat langkah pembatasan. Ini bukan sinetron lae..!! Pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan..!!

Kini, penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang-orang yang tampaknya sehat justru bisa berperan besar dalam menyebarkan virus. Para ahli pun memperingatkan agar tidak mudah berpuas diri dalam menghadapi wabah Covid-19.

Salah satu alasan kembali meningkatnya kasus infeksi virus SAR-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 adalah banyaknya jumlah orang yang tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya telah terinfeksi.

Di China, seorang perempuan yang tidak menunjukkan gejala Covid-19 mengkarantina sendiri setelah kembali dari Amerika Serikat. Namun ia menginfeksi 71 orang lainnya setelah menggunakan lift di gedung tempatnya tinggal.

“Banyak data menunjukkan bahwa penularan presimptomatik cukup umum, ini menyulitkan pengendalian virus,” kata Hitoshi Oshitani, profesor virologi di Fakultas Kedokteran Universitas Tohoku, Jepang, mengatakan kepada DW.

Sebuah studi baru-baru ini yang juga ikut ditulis oleh Oshitani di Jepang melacak sejumlah klaster virus Corona hingga ke orang-orang muda yang tidak merasa sakit.

Studi yang diterbitkan dalam CDC’s Emerging Infectious Diseases Journal ini meneliti lebih dari 3.000 kasus di Jepang.

Para peneliti mempersempit studi hingga ke 22 orang yang kemungkinan memulai gugus sebaran virus. Peneliti pun menemukan bahwa setengah dari orang tersebut berusia antara 20-39 tahun.

Yuki Furuse, penulis utama studi ini yang juga adalah asisten profesor virologi di Universitas Kyoto, Jepang, mengatakan temuan ini sangat mengejutkan karena mayoritas kasus virus corona yang dilaporkan di Jepang pada saat itu menginfeksi orang-orang yang berusia 50-an dan 60-an.

Belum jelas apakah faktor sosial atau genetik dan biologis, atau kombinasi dari semuanya yang bertanggung jawab atas penyebaran infeksi antara kelompok yang lebih muda dan lebih tua dalam penelitian ini, kata para penulis.

Pengujian yang lebih luas menunjukkan semakin banyak orang dewasa muda yang menunjukkan hasil positif tes virus corona. Di Seattle, Amerika Serikat, setengah dari kasus infeksi baru ditemukan pada mereka yang berusia antara 20 hingga 30 tahun.

Sejumlah pakar kesehatan masyarakat, salah satunya yaitu Monica Gandhi, profesor kedokteran di University of California, AS, mengatakan bahwa penyebaran Covid-19 yang “sangat cepat di seluruh dunia” hanya dapat dijelaskan dengan asumsi bahwa ada orang-orang yang tidak tampak sakit tetapi sebenarnya menyebarkan virus.

“Anda pikir Anda sudah tahu siapa yang bergejala, mereka lantas diisolasi dan dikarantina… Tapi cadangan virus ini juga ada pada orang sehat,” kata Gandhi kepada DW. Itulah cerdiknya virus ini.

Salah satu contoh awal penularan tanpa gejala selama pandemi dapat dilihat pada bulan Februari di kasus kapal pesiar Diamond Princess. Saat itu, sepertiga dari 712 kasus positif yang ditemukan di kapal tidak menunjukkan gejala.

Pada bulan Mei, Direktur Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) di AS, Robert Redfield, mengatakan “sebanyak 25 persen” orang yang terinfeksi mungkin tidak menunjukkan gejala.

Hingga kini masih belum jelas seberapa besar potensi penularan dari orang yang tidak menunjukkan gejala, atau berapa banyak kontribusi mereka terhadap penyebaran virus corona. Tidak ada konsensus ilmiah tentang hal ini.

Namun ada konsensus tentang langkah-langkah kebersihan yang telah terbukti efektif memperlambat penyebaran virus corona, seperti mencuci tangan secara teratur, menjaga jarak fisik dan mengenakan masker. Langkah-langkah ini harus menjadi prioritas, ujar Oshitani.

Sementara Monica Gandhi, profesor kedokteran di University of California, mengatakan bahwa memakai masker adalah kunci untuk mengendalikan pandemi.

“Anda mungkin bertanya, ‘Apa yang bisa kami lakukan jika ada orang yang mengidap virus corona berkeluyuran dengan bebas dan mereka merasa sangat sehat?’,” Kata Gandhi.

“Anda memakai masker di area yang diperkirakan adalah gudang virus bahkan jika Anda merasa baik-baik saja. Itu adalah strategi paling efektif,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

Ini kata Warga ketika Melihat Video SAdAP Yang Viral !

Ini kata Warga ketika Melihat Video SAdAP Yang Viral !

ARTIKEL HEADLINE   ARTIKEL TERKINI   ARTIKEL TERPOPULER   BERANDA   Daerah   Headline   Hukum & Kriminal   Kilas Daerah
Hadiri Malam Kenal Pamit Kapolda Sulsel, Pangdam XIV/Hsn Berharap Sinergitas Antara Kodam XIV/Hsn dan Polda Terus Dapat Terjalin Baik

Hadiri Malam Kenal Pamit Kapolda Sulsel, Pangdam XIV/Hsn Berharap Sinergitas Antara Kodam XIV/Hsn dan Polda Terus Dapat Terjalin Baik

ARTIKEL HEADLINE   ARTIKEL TERKINI   ARTIKEL TERPOPULER   BERANDA   Daerah   Headline   Nasional
Terpusat di Makassar, KASAD Hadiri Hari Juang TNI AD Ke 78,  Dan Berikan Apresiasi Kekompakan Forkopimda Sulsel

Terpusat di Makassar, KASAD Hadiri Hari Juang TNI AD Ke 78,  Dan Berikan Apresiasi Kekompakan Forkopimda Sulsel

ARTIKEL HEADLINE   ARTIKEL TERKINI   ARTIKEL TERPOPULER   BERANDA   Daerah   FOTO   Headline   NEWS   TNI   TNI-POLRI
Pulang Kampung Demi Pengabdian’ Sosok Tenaga Ahli DPR-RI Andi Muhammad Yusuf Amirudin Nyaleg di Takalar

Pulang Kampung Demi Pengabdian’ Sosok Tenaga Ahli DPR-RI Andi Muhammad Yusuf Amirudin Nyaleg di Takalar

ARTIKEL HEADLINE   ARTIKEL TERKINI   ARTIKEL TERPOPULER   BERANDA   Daerah   Headline   Kilas Daerah
Di Kabupaten Gowa Dan Takalar Ashabul Kahfi Kembali Menyalurkan Bantuan.

Di Kabupaten Gowa Dan Takalar Ashabul Kahfi Kembali Menyalurkan Bantuan.

ARTIKEL HEADLINE   ARTIKEL TERKINI   ARTIKEL TERPOPULER   BERANDA   Daerah   Headline   Parlemen
Kunjungan di Makassar, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi Memberikan Bantuan Ke Keluarga Penerima Manfaat Untuk Masyarakat

Kunjungan di Makassar, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi Memberikan Bantuan Ke Keluarga Penerima Manfaat Untuk Masyarakat

ARTIKEL HEADLINE   ARTIKEL TERKINI   ARTIKEL TERPOPULER   BERANDA   BUSINESS   Daerah   Headline   Megapolitan   Nasional
Atasi Defisit Kelistrikan, PLN IP UPDK Tello Genjot Pengoperasian Pembangkit Baru

Atasi Defisit Kelistrikan, PLN IP UPDK Tello Genjot Pengoperasian Pembangkit Baru

ARTIKEL HEADLINE   ARTIKEL TERKINI   ARTIKEL TERPOPULER   Daerah   Ekobis
Aktivis Pemuda Takalar Minta  Pj Bupati Evaluasi Kinerja Sekda

Aktivis Pemuda Takalar Minta Pj Bupati Evaluasi Kinerja Sekda

ARTIKEL HEADLINE   ARTIKEL TERKINI   ARTIKEL TERPOPULER   Daerah   Headline   Kilas Daerah   Nasional   NEWS
Punya Potensi Besar, PLN Kembangkan Biomassa Berbasis Keterlibatan Masyarakat

Punya Potensi Besar, PLN Kembangkan Biomassa Berbasis Keterlibatan Masyarakat

ARTIKEL HEADLINE   ARTIKEL TERKINI   ARTIKEL TERPOPULER   Daerah   Headline   KILAS BUMN
Pilkades Akuni, Ruslan Terpilih Ungguli Empat Calon Kades 

Pilkades Akuni, Ruslan Terpilih Ungguli Empat Calon Kades 

ARTIKEL HEADLINE   ARTIKEL TERKINI   ARTIKEL TERPOPULER   Daerah   Headline   Kilas Daerah