Medan, Bersama News Tv
Entah apa yang merasuki para bandar judi ini. Di tengah himpitan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19, para bandar judi di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, justru memperlebar sayapnya untuk meraup uang masyarakat.
Melalui tebakan angka yang mengiming-imingi hadiah dan mesin-mesin judi penyedot uang masyarakat, para bandar judi ini melenggang dengan bebasnya. Kek mana ini pak Kapoldasu..!! Judi kok makin marak di Namorambe..!!
Mesin-mesin judi seperti jackpot dan ikan-ikan yang sedang populer, kini bertebaran menghiasi mudah dijumpai di Kecamatan Namorambe.
Apalagi judi jenis Toto Gelap (Togel) dan Hongkong. Kedua jenis judi ini sangat bebas beroperasi di warung-warung kopi.
Beredar issu di tengah masyarakat kalau para bandar judi ini sudah melakukan “kesepakatan” di bawah tangan dengan oknum-oknum tertentu, agar operasional judinya bisa berjalan mulus.
Issu yang beredar liar itu mengandung kebenaran. Buktinya, operasional judi para bandar tersebut, aman-aman saja.
Dampaknya kepada masyarakat pun sangat menyedihkan. Coba bayangkan, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja warga sudah kesulitan akibat himpitan ekonomi saat ini. Di tambah lagi maraknya peredaran judi Togel, Hongkong dan Sydney serta mesin judi jackpot dan ikan-ikan.
Kaum ibu rumah tangga yang paling tersiksa lahir batin akibat maraknya perjudian tersebut. Soalnya, kaum bapak tidak sedikit yang lebih mementingkan bermain judi daripada menyetorkan uang kepada isterinya di rumah.
Kekecewaan mendalam pun diungkapkan seorang warga Kecamatan Namorambe, E Beru Sembiring, Selasa (28/07/2020).
Wanita yang awalnya mengagumi Irjen Pol Martuani Sormin Siregar, MSi, sekaligus tempat menggantungkan harapannya, kini harus lapang dada menerima kenyataan yang ada.
“Di awal pak Martuani menjabat Kapolda Sumut, saya sangat berharap banyak beliau akan seperti mantan Kapolda Sumut Sutanto. Sayangnya, pak Kapolda Sumut ini tidak komitmen dengan penyataannya di awal bertugas akan memberantas judi di Sumut. Saya benar-benar kecewa sekarang,” ujar Beru Sembiring ini.
Bukannya semakin hilang, aktivitas para bandar judi melalui kaki tangannya termasuk Juru Tulis (Jurtul), malah semakin berkembang. Perjudian kini sudah menembus ke pelosok desa di Kecamatan Namorambe.
Sementara itu, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK, yang dikonfirmasi kru media ini melalui whatsapp menegaskan akan memerintahkan Kasat Reskrim untuk menindaklanjutinya. (SAS) ok