Deli Tua, Bersama News Tv
Jejak Camat Deli Tua, Wakil Karo-karo, SE, MSi, yang dijuluki warga Deli Tua gaul dan “gila” kerja, sepertinya sulit diikuti para lurah di wilayahnya.
Lurah Deli Tua Timur, Fadli Fadilla, SSTP, misalnya. Kinerja lurah yang satu ini mendapat sorotan dari masyarakat.
Selain jarang turun ke lapangan menghimbau sekaligus merazia warga yang tidak menggunakan masker di tengah pandemi Covid-19 saat ini, lurah Deli Tua Timur juga dinilai warga “gagal” menciptakan terobosan baru di tengah-tengah masyarakat.
Berbeda dengan Camat Wakil Karo-karo, SE, MSi, yang dijuluki warga camat gaul dan “gila” kerja. Camat Wakil Karo-karo konsisten dengan kinerjanya. Mulai dari penataan pasar berikut pedagang kaki lima.
Bahkan, camat yang satu ini beberapa kali “menghujani” Deli Tua dengan desinfektan menggunakan mobil pemadam kebakaran pihak swasta, guna memutus mata rantai penularan Covid-19.
Sedangkan lurah Deli Tua Timur terkesan enggan untuk mengetahui situasi dan keadaan kelurahan yang dipimpinnya.
Ini terlihat dari menggunungnya sampah di Jalan Stasiun, Deli Tua, yang rencananya akan dibangun pusat jajanan serta ruang terbuka hijau oleh Pemkab Deli Serdang.
Bukan itu saja. Kondisi parit yang tersumbat akibat tertimbun tanah dan sampah pun dibiarkan begitu saja. Akibatnya, ketika hujan parit tak mampu menampung debit air sehingga meluber ke badan jalan. Lapor Pak Camat..!! Sampah menggunung, parit tersumbat, lurah Deli Tua Timur kemana yaa..??
Lurah Deli Tua Timur, Fadli Fadilla, SSTP, saat dikonfirmasi melalui whatsapp mengenai tumpukan sampah yang menggunung di Kelurahan Deli Tua Timur, Jumat (21/07/2020) tidak membalas. (SAS)