TRANS KOTA, Pekanbaru– Unit 3 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Riau berhasil menahan Dua Warga Berinisial MRA dan PN selaku pemilik pupuk dan orang yang mencarikan pembeli pupuk-pupuk, Rabu tanggal 24 Mei 2023 sekira pukul 16.00 wib di Daerah Jalan Siak 2 Kec. Rumbai Kota Pekanbaru .
Adapun Kedua Tersangka ini merupakan Pengungkapan perkara tindak pidana dibidang Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan dan/atau Perlindungan Konsumen yakni Peredaran pupuk yang diduga Palsu.
Dirreskrimsus Polda Riau Kombes Pol Teguh Widodo mengataksn dari awalnya telah mendapatkan Informasi bahwa adanya1 (satu) unit mobil Mitshubishi colt diesel yang bermuatan 135 Pupuk NPK Mahkota yang diduga palsu yang berasal dari Kota Dumai, katanya
Menurut Kombes.Pol Teguh Widodo bahwa Sekira pukul 17.30 wib anggota Unit 3 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Riau melakukan pengecekan terhadap 1(satu) unit mobil Mitshubishi colt diesel dengan nopol BM 8148 DB, dan menemukan 135 karung dengan ukuran masing-masing 50 kg/karung dengan merek Mahkota Fertilizer di Jalan Siak 2 Kec. Rumbai Kota Pekanbaru dan selanjutnya membawa 3(tiga) saksi yaitu Sdr. MRA, Sdr. PN dan Sdr.SUROTO beserta barang bukti untuk di amankan ke Mapolda Riau kemudian pada Pukul 20.00 s/d 04.00 WIB Melakukan Pemeriksaan dan Penahanan thd 2 orang tersangka yaitu Sdr. MRA dan Sdr.PN selaku pemilik pupuk dan orang yang mencarikan pembeli pupuk-pupuk tersebut ujarnya.
Kemudian Ditreskrimsus Polda Riau ini menjelaskan bahwa Pada hari Jum’at tanggal 26 Mei 2023 sekira pukul 10.00 wib anggota Unit 3 Subdit 1 Ditreskrimsus Polda Riau menuju Kota Dumai untuk melakukan pengembangan perkara dan melakukan pengecekan ke gudang guna untuk dilakukan pemasangan Police line dan dilanjutkan pemeriksaan terhadap saksi2 al. Sdr.SARBINI (85 th) sebagai pemilik 1(unit) rumah yang dijadikan gudang tempat pupuk tersebut berasal, yang beralamat di jalan Soekarno Hatta Kota Dumai. Menurut Penjelasan saksi bahwa benar 1(satu) unit rumah tersebut disewa oleh Sdr. ER , dengan biaya sewa Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) perbulannya. Untuk saat ini Sdr ER Kabur masih dalam Pencarian.
Adapun Pasal Persangkaan ;
Dugaan tindak pidana dibidang Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan dan/atau Perlindungan Konsumen yaitu Setiap Orang dilarang mengedarkan pupuk yang tidak terdaftar dan/atau tidak berlabel dan/atau Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau jasa yang tidak sesuai dengan mutu, tingkatan, komposisi, proses pengolahan, gaya, mode, atau penggunaan tertentu sebagaimana dinyatakan dalam label atau keterangan barang dan/atau jasa tersebut dan/atau tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label, etiket, keterangan, iklan atau promosi penjualan barang dan/atau jasa tersebut sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 122 Jo Pasal 73 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2019 tentang Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan Jo Permentan Republik Indonesia Nomor 36/PERMENTAN/SR/10/2017 tentang Pendaftaran Pupuk An-Organik dan/atau Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) Huruf e, dan Huruf f Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, Jelas Kombes Pol Teguh Widodo seperti dikutif dari Relis yang dikirimkan ke Beritakota Online , Senin ( 29/05/2023).
Dilanjut Kombes Pol Teguh Widodo menjelaskan pula bahwa adapun barang bukti yang disita Pihak Kepolisian adalah :
1. 1(satu) unit mobil Mitshubishi Colt Diesel berwarna kuning dengan Nomor Polisi BM 8148 DB
2. 1(satu) Surat Tanda Nomor Kendaraan Mitshubishi Colt Diesel berwarna kuning dengan Nomor Polisi BM 8148 DB dengan Nama Pemilik SRI JOKO SUSENO
3. 1(satu) buah kunci mobil
4. 135(seratus tiga puluh lima) karung dengan ukuran 50 (lima puluh) KG dengan merek Mahkota Fertilizer.
5. 1(satu) unit handphone dengan merek Redmi Note 8 dengan nomor kartu 081372472049.
6. 1(satu) unit handphone dengan merek Samsung N12 dengan nomor kartu 085365988061.
Editor : Andi Eka/Andi A Effendy
