Deli Serdang, Bersama News Tv
Suasana di Pasar Penen. Foto-foto: Imanuel Sitepu
Status zona merah virus Corona (Covid-19) yang disandang Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, sepertinya tak membuat masyarakatnya was-was. Malah warga terkesan tak perduli. Buktinya, banyak pedagang dan pembeli di pasar tradisional (pekanan) seminggu sekali, yang tidak mengenakan masker. Gawatt..!! Hati-hati klen yaa..!!
Pantauan kru media ini di beberapa pasar seperti Pekan Penen, Sibiru-biru, Talun Kenas dan Tiga Juhar, para pedagang hanya sebagian kecil yang mengenakan masker. Begitu juga masyarakat yang lalu lalang berbelanja, terlihat mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker.
“Kalau saya selalu pakai masker. Saya juga menyediakan hand sanitizer di tas saya untuk menjaga diri agar terhindar dari virus Corona,” ujar Pak Sembiring, salah satu pedagang ikan di Pasar Pekan Desa Penen, Selasa (23/6).
Pak Sembiring pun secara gamblang menjelaskan kalau sebagian besar pedagang bahkan pembeli yang masuk ke lokasi pasar, tidak menggunakan masker.
“Saya sangat prihatin. Karena bisa dihitung berapa orang pedagang dan pembeli yang pakai masker di dalam pasar ini. Bapak lihat sendirilah,” ujarnya.
Dia juga mengaku kecewa terhadap sikap Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kab. Deli Serdang, yang selama ini mengutip restribusi dari pedagang, namun tidak ada aksi nyata dalam mencegah penularan virus Corona. Semisal menyediakan tempat mencuci tangan di lokasi pasar.
“Memang imbauan tentang protokoler kesehatan tetap dilakukan kepala desa di Penen ini bersama polisi dan koramil. Tapi kalau dari Disperindag belum pernah ada aksi nyata di lapangan. Mereka hanya mengutip restribusi saja,” ketus Pak Sembiring. (*)
Reporter : Imanuel Sitepu
Editor : Mulianta Ginting