TRANS KOTA, Takalar, – Aktivis Kabupaten Takalar mendesak Pj Bupati Takalar mengevaluasi kinerja Sekretaris Daerah Muhammad Hasbi Bantang.
Mereka menilai, Sekda Hasbi Bantang diduga melakukan intervensi mutasi jabatan terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Takalar.
“Jika ada kepala OPD tidak menuruti keinginannya pak Sekda maka akan diancam dilaporkan ke APH dengan dasar hasil pemeriksaan Inspektorat,” ujar Nasrul Aktivis Pemuda Takalar, Selasa (26/9) dilansir dari media online Kabar Satu.
Menarik, kata Nasrul ancaman lapor ke APH seluruh OPD yang tidak patuh akan dilaporkan semua, namun dirinya ogah diperiksa.
“Mungkin publik masih ingat dengan pengunduran diri pak Dahlan Jalamang dari jabatan Kepala BPKAD Takalar. Nah kenapa mundur ? Itu karena pak Dahlan ogah menuruti perintah pak Sekda yang dinilai tidak sesuai aturan. Dulu, waktu masa SK-HD pak Sekda pula yang ngatur mutasi,” terangnya.
Oleh karena itu, Nasrul berharap Pj Bupati Setiawan Aswad melakukan evaluasi terhadap Sekda Hasbi agar Pj Bupati tidak terseret dugaan tebang pilih.
“Lakukan evaluasi, jika semua OPD termasuk Sekda Hasbi. Jika tidak terbukti ya alhamdulillah, jika ada pelanggaran ya copot saja,” pintanya.
Editor : Umat/Andi Eka/Andi A Effendy
Sumber : Kabar Satu
