Kabanjahe, Bersama News Tv
Para bandar judi yang selama ini “menyedot” uang masyarakat Tanah Karo Simalem bakal “gigit jari”. Bupati Karo, Dandim, Kapolres, Anggota DPD RI, Stafsus Kementerian BUMN, tokoh agama/masyarakat, kompak akan menutup segala bentuk perjudian di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
“Pemkab Karo sangat berkomitmen menutup segala bentuk perjudian di Karo, karena permainan untung-untungan itu sangat merusak perekonomian di Bumi Turang,” tandas Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH, kepada wartawan di Kabanjahe, Senin (27/07/2020) menanggapi hasil diskusi lewat Zoom Meeting. Hoii…bandar judi…siap-siap klen yaa..!!
Zoom Meeting digelar, Minggu malam (26/07/2020) yang menampilkan narasumber Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Mahendra Sinulingga, Anggota DPD RI, DR Badikenita Beru Sitepu, SE, MSi, Ketua DPRD Karo, Iriani Beru Tarigan, Dandim 0205/TK, Letkol Inf Taufik Rizal Batubara, Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo Indriono, Ketua Moderamen GBKP, Pdt Agustinus Purba, Pdt Masada Sinukaban dan berbagai kalangan profesi/tokoh. Acara ini juga disaksikan 9.200 viewer melalui aplikasi Facebook.
Menurut bupati, Pemkab Karo sejak awal mendukung penutupan segala bentuk perjudian. “Ditambah lagi semua yang terlibat dalam zoom meeting itu, tidak ada satupun yang setuju judi dibiarkan. Semua berkomitmen kedepannya akan menertibkan perjudian di Karo,” ujar Bupati Terkelin.
Bupati Karo sangat mengapresiasi kegiatan zoom meeting yang diprakarsai Aries Eklesia Sebayang tersebut. Apalagi dukungan dan partisipasi masyarakat cukup tinggi ketika ditayangkan lewat Facebook.
Sementara itu, Aries Eklesia Sebayang mengatakan, thema yang diangkat kali ini, membuat daya tarik dan animo masyarakat cukup tinggi untuk menyaksikannya melalui zoom meeting dan Facebook.
“Kita juga mengapresiasi aparat penegak hukum, tokoh agama, tokoh masyarakat, Pemkab Karo dan netizen, yang sepakat semua bentuk perjudian di Tanah Karo harus ditutup. Tidak ada alasan untuk tidak menutup perjudian online dan manual. Semuanya harus ditindak tegas,” pungkas Aries.
Pun begitu, Aries meminta LSM, pers, masyarakat dan segala profesi untuk proaktif mengawasi dan memantau perjudian di Karo. “Jika belum tuntas, dalam zoom meeting selanjutnya akan dibahas lagi, agar masyarakat bisa menilai kinerja para pemangku kepentingan di daerah ini,” ujar Aries. (*)