Kabanjahe, Bersama News Tv
Pemkab Karo, Sumatera Utara, sudah mengirimkan permintaan kepada pemerintah pusat melalui Menkes untuk pengadaan alat pendukung Test Polymerase Chain Reaction (PCR) di RSUD Kabanjahe. Namun, jika dalam seminggu ini belum juga dikirim pemerintah pusat, Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH, menyatakan akan membeli alat tersebut. Ini baru paten Pall..!!
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH berharap kepada pemerintah pusat Cq Menkes RI secepatnya membantu pengadaan alat pendukung Test Polymerase Chain Reaction (PCR) di RSUD Kabanjahe, untuk mempercepat hasil swab test terhadap sampel pasien yang dinyatakan reaktif hasil rapid test virus Covid-19.
“Alat PCR ini sangat kita butuhkan untuk melengkapi laboratorium pemeriksaan swab test di RSUD Kabanjahe,” ujar Bupati Karo didampingi Kadinkes (Kadis Kesehtan) drg Irna Safrina Meliala, Direktur RSUD Kabanjahe dr Arjuna Wijaya SpP, saat menerima kunjungan Direktur PT Berkah Bima Insani Herianto P dan Jhon Erikson selaku Product Aplikasi, Rabu (5/8/2020) di Kantor Bupati Karo.
Menurut Bupati Karo, selama ini daerah kewalahan utuk melakukan test Covid-19 ini, sebab harus menunggu lebih lama hasil pemeriksaan Swab Test dari Laboratorium PCR dari RSU Medan, dan harus menunggu hasilnya sampai berhari-hari.
“Dengan adanya alat PCR komplit di RSUD Kabanjahe, penanganan terhadap pasien yang positif Covid-19 sudah bisa lebih cepat,” ujar Bupati Karo sembari menjelaskan, hingga saat ini RSUD Kabanjahe yang dihunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19, belum memiliki alat PCR yang komplit dan siap pakai.
Berkaitan dengan itu, menurut Terkelin, Pemkab Karo harus bergerak cepat tanpa harus menunggu lebih lama turunnya bantuan dari pusat. “Kalau tidak turun alat PCR itu dari Menkes dalam satu minggu ini, kita beli saja alat itu,” tegas bupati.
Dalam penanganan pandemi ini, tandas Terkelin, RSUD Kabanjahe harus difasilitasi dengan alat kesehatan Covid-19 yang representatif, untuk mengantisipasi kemungkinan kondisi paling buruk yang akan terjadi ke depan.
Apalagi katanya, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat drastis di Kabupaten Karo akhir-akhir ini, sehingga diharapkan pengadaannya lebih dipercepat.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo drg Irna Sabrina Meliala bersama Direktur RSUD Kabanjahe dr Arjuna Wijaya yang juga ikut mendampingi Bupati Karo mengatakan, pihaknya masih menunggu bantuan dari pusat untuk pengadaan alat tersebut.
Menurut mereka, pengadaan alat test PCR ini sudah diajukan ke Kemenkes RI di Jakarta beberapa waktu lalu. Namun, ketika Bupati menanyakan kapan alat tersebut dikirim, Kadis dan Direktur RSUD Kabanjahe tidak bisa memastikan.
Melihat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang semakin hari terus meningkat, masyarakat meminta Pemkab Karo secepatnya mengambil langkah-langkah yang lebih riil, dengan menyiapkan peralatan yang lebih cepat mendeteksi warga yang positif Covid-19.
Apalagi penggunaan rapid tes yang dilakukan selama ini untuk mendeteksi apakah seseorang itu terpapar virus corona atau tidak, tidak dapat dijadikan acuan final bahwa yang diperiksa terbebas dari Covid-19. (ALS)