Kabanjahe, Bersama News Tv
Anggota DPR/MPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Dapil III Sumut, Djarot Saiful Hidayat mensosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat Karo di Museum Letjen Jamin Ginting di Desa Suka, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Senin (20/07/2020).
Hadir dalam acara sosialisasi itu yakni Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH, Bupati Simalungun JR Saragih, SH, MH, Ketua DPRD Karo Iriani Beru Tarigan dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Menurut Djarot, saat ini keutuhan bangsa Indonesia sedang terancam, sehingga harus dibentengi dengan empat pilar kebangsaan yang merupakan warisan dasar bangsa Indonesia yang menjadi kesepakatan bersama melawan perpecahan.
“Di zaman era pertarungan ideologi saat ini, fundalisme suatu agama sangat berperan, sehingga munculnya ateisme sangat bertentangan dengan ideologi negara RI, Pancasila dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Lebih jauh disampaikan Djarot, praktik nilai-nilai empat pilar kebangsaan bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti menolong tetangga, bergotong royong serta menghormati perbedaan suku dan agama.
Di sisi lain, Djarot juga menampung aspirasi masyarakat terkait harga komoditi pertanian disaat masa pandemi Covid -19 semakin bergerak turun, sehingga pergerakan ekonomi lesu.
Sementara itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana, sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut. Dia berharap agar benar-benar menjadi praktik perilaku sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat.
Terkelin juga meminta semua pihak untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan, supaya tidak tergerus pola pikir salah dalam praktik kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat.
Hal senada juga dikatakan Bupati Simalungun DR JR Saragih, SH, MH, dan Ketua DPRD Karo Iriani Beru Tarigan. Menurut keduanya, Pancasila sebagai pemersatu bangsa dari perspektif empat pilar kebangsaan, harus dibumikan kembali. (AFP)